Senin, 29 Oktober 2012

install linux ubuntu 10.04

1.Masukkan CD Installer ke perangkat CD / DVD-ROM dan reboot komputer untuk boot dari CD.
Tunggu sampai CD termuat ...

2.Anda akan melihat wallpaper dan jendela instalasi. Pilih bahasa dan klik tombol "Install Ubuntu 10.04
LTS" untuk melanjutkan ..



3.Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Setelah pemilihan lokasi, waktu sistem akan menyesuaikan.
Klik tombol "Forward" setelah Anda memilih lokasi yang Anda inginkan ..
4.Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang diinginkan.
Klik tombol "Forward" bila Anda telah selesai dengan konfigurasi keyboard ...
5.Anda memiliki empat pilihan di sini:
  Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem dual boot, pilih :
  1. Pilihan pertama : "Instal mereka berdampingan, memilih di antara mereka pada setiap startup."
  2. Pilihan Kedua : "Jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin agar installer secara otomatis mempartisi hard drive Anda, pilih pilihan kedua, "Gunakan seluruh disk (Use entire disk)"
  3. Pilihan Ketiga : "Gunakan ruang terbesar bebas terus-menerus" dan akan menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned pada hard drive yang dipilih.
  4. Pilihan Keempat : "Tentukan partisi secara manual" dan dianjurkan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hard drive dengan filesystem lain dari yang default. Tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan partisi / home, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang seluruh sistem.

6.Tabel partisi akan terlihat seperti gbr di atas. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan instalasi ...
7.Pada layar ini, isi kolom dengan nama asli Anda, nama yang ingin Anda gunakan untuk login di Ubuntu
OS (juga dikenal sebagai username yang akan diminta untuk log in ke sistem), password dan nama
komputer (secara otomatis, tetapi bisa ditimpa).
8.Juga pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Login secara otomatis". Jika Anda mencentang kotak
pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" tombol
untuk melanjutkan ...
9.Ini adalah langkah akhir instalasi. Klik tombol “Install”.
10.Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx) akan terinstall...
11.Setelah beberapa menit (tergantung spesifikasi komputer Anda), sebuah jendela pop-up akan muncul,
yang memberitahukan bahwa instalasi selesai, dan Anda harus me-restart komputer untuk
menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru diinstal. Klik tombol "Restart Now"...

12.CD tersebut akan keluar otomatis; keluarkan dan tekan "Enter" untuk reboot. Komputer akan direstart
dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu ...
13.Pada layar login, klik nama pengguna Anda dan masukan password Anda.
Klik "Log In" atau tekan Enter ...

14.Tampilan Desktop Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).

Driver merupakan komponen komputer yang sangat penting karena kinerja komputer tidak akan maksimal tanpa driver yang cocok. Meskipun biasanya driver komputer/laptop sudah disertakan dalam CD, tetapi tidak jarang kita harus update online untuk memperbaruinya, oleh karena itu penting bagi kita untuk mem-backup (simpan) driver yang ada.
Jika kita mempunyai driver dalam bentuk aplikasi (installer), mungkin kita tidak memerlukan backup, karena jika ada masalah dan perlu install ulang, kita bisa langsung menginstall driver tersebut. Masalah terjadi ketika driver yang terpasang adalah hasil update atau installasi otomatis dari internet (online), seperti melalui windows update. Dan ini banyak terjadi terutama pengguna laptop (notebook) atau netbook.
Dahulu saya pernah mengulas 2 software gratis untuk melakukan backup (simpan) driver yang terpasang di windows, yaitu Double Driver dan DriverMax. Kini ada lagi alternatif program gratis (open source) yang bisa kita gunakan untuk mem-backup driver, yaitu DriverBackup!.
DriverBackup! merupakan program untuk mem-backup dan restore driver windows. Aplikasi ini selain kecil ( dalam zip hanya sekitar 445 KB) juga bersifat portable, sehingga tidak perlu install. Fiturnya hampir sama dengan double driver, disertai dengan beberapa tambahan fasilitas, berikut selengkapnya :
  • Backup dan restore driver-driver windows
  • Backup driver dari hardisk atau memori eksternal yang berisi sistem operasi windows
  • Mendeteksi perangkat (device) yang belum dikenal
  • Menyertakan opsi command line dan integrasi dengan command line builder
  • Kompatibel dengan sistem 64bit
  • Bisa otomatis menghasilkan file autorun untuk restore driver
  • Portable, tidak perlu installasi

Penggunaan DriverBackup!

Sebelumnya silahkan download driverbackup dari link yang ada di bagian bawah artikel ini (bisa memilih zip atau rar). Selanjutnya, buka dengan software kompresi seperti 7zip, WinRar, Winzip dan extract semua isinya. Kemudian buka hasilnya, misalnya folder DrvBK_21_Rev5dan jalankan file DrvBK.exe untuk mulai menggunakan.

Ketika dijalankan, aplikasi ini akan otomatis melakukan scan driver-driver yang terpasang di komputer. Setelah selesai, ada beberapa menu yang tersedia dengan penjelasan dan penggunaan sebagai berikut :
  • Dibawah menu utama ada Select Mode, dengan 3 menu :
    • Backup (untuk membackup driver)
    • Restore (mengembalikan driver dari data yang sudah di backup), disini kita bisa memilih beberapa saja
    • Backup from offline system, untuk melakukan backup dari media semisal hardisk eksternal atau hardisk komputer lain yang dipasang di komputer kita yang didalamnya ada sistem operasi ( Windows NT/2000/Xp/Vista/7). Untuk melakukan, klik dan isikan lokasi folder windows di isian yang muncul, misalnya : G:\Windows
  • Menu dibawah select mode, ada 5 tombol dengan penjelasan sebagai berikut:
    • All, untuk backup semua driver (termasuk bawaan windows)
    • OEM, menampilkan yang menggunakan driver Microsoft
    • Third parts, menampilkan driver pihak ketiga. Dan inilah yang perlu kita backup
    • Digital signature, menampilkan driver yang menyertakan digital signature (WHQL)
    • Full portability, menampilkan driver yang kompatibel dengan backup dan restore
    Setelah kita memilih opsi yang ingin kita backup, klik tombol “Start backup”, selanjutnya akan tampil opsi untuk memilih lokasi backup ( klik browse ), deskripsi/keterangan, nama file, tanggal dan lainnya. Setelah itu klik tombol Start Backup untuk mulai backup
Selain untuk backup, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk restore driver yang sudah di backup. Pilih atau klik menu Restore, dan dari tombol di bagian bawah, klik saja Open Backup File untuk membuka driver backup kita. Selanjutnya kita bisa memilih driver mana yang akan kita backup dengan klik Restore.
Download dari website resminya di sourceforge.net DriverBackup! ( alternatif download dari MediaFire : DrvBK_21_Rev5.rar – 390KB, DrvBK_21_Rev5_ZIP.zip – 435 KB )